Golongan darah ditemukan oleh ahli Imunologi Dr. landsteiner dan Donath.
Golongan
darah manusia dikelompokkan atas 4 macam (dikenal dengan sistem ABO)
berdasarkan perbedaan antigen (aglutinogen) dan antibodi (aglutinin),
yaitu:
1. Golongan darah A
Dalam eritrosit mengandung aglutinogen A dan dalam plasma mengandung aglutinin b
2. Golongan darah B
Dalam eritrosit terkandung aglutinogen B dan dalam plasma terkandung aglutinin a
3. Golongan darah AB
Dalam eritrosit terkandung aglutinogen A dan B, dalam plasma tidak terkandung aglutinin
4. Golongan darah O
Dalam eritrosit tidak terkandung aglutinogen, dalam plasma terkandung aglutinin a dan b
Pada tahun 1940, Lansteiner menemukan jenis penggolongan darah yang lain
yaitu sistem Rhesus. berdasarkan penyelidikannya membedakan golongan
darah A menjadi 2 macam yaitu :
1. Golongan darah A yang berfaktor rhesus Positif (Rh +)
2. Golongan darah A yang tidak berfaktor rhesus ( rhesus -).
Sebagian besar ras kulit hitam dan sawo matang memiliki darah dengan
rhesus +, sedangkan sebagian besar ras kulit putih ber rhesus -.
Fungsi penggolongan darah :
1. Penting untuk proses transfusi darah
2. Penting untuk penyelidikan golongan darah
0 komentar:
Posting Komentar