Ragam Pertiwi Ragam Pertiwi Ragam Pertiwi Ragam Pertiwi Ragam Pertiwi Ragam Pertiwi Ragam Pertiwi

o

Jumat, 30 November 2012

Nokia Asha 302

Nokia Asha 302 merupakan ponsel yang mendukung dual sim card sekaligus dan menggunakan tombol QWERTY. Desainnya manis serta harga yang terjangkau mampu menggoda siapa saja yang melihatnya. Kini setelah 3 bulan berlalu sejak launching Nokia Asha 302 pada bulan maret 2012 lalu eragadget akhirnya punya kesempatan untuk mereview ponsel andalan Nokia ini. 

Nokia Asha 302 merupakan salah satu ponsel yang memiliki fitur terbaru, dibuat khusus untuk konsumen di negara berkembang. Jadi bukan hanya di Indonesia, di negara lain seperti Pakistan, Bangladesh, Vietnam dan Filiphina Nokia Asha 302 cukup populer terutama di Pakistan.


Desain


Kita ketahui Nokia saat ini telah kehilangan banyak konsumen, tapi masih tetap memberikan kontribusi ponsel dengan desain terbaik. Secara kasat mata penampilan Nokia Asha 302 berhasil memikat kita tanpa harus menghilangkan fitur khas ponsel Nokia. Sejak dulu sampai sekarang Nokia tetap memproduksi ponsel berharga murah dengan bahan bodi berkualitas, pada Nokia Asha 302 penutup belakang dan sisinya menggunakan logam, sedangkan tombol QWERTY nya menggunakan bahan plastik yang nyaman saat kita gunakan untuk mengetik.
Ukuran tombol QWERTY cukup kecil mungkin bagi yang memiliki jari agak besar akan mengalami masalah saat mengetik. Jadi ada baiknya sebelum membeli cobalah terlebih dahulu untuk memastikan apakah sesuai dengan ukuran jari Anda.


Display


Nokia Asha 302 memiliki layar berukuran 2,4 inchi beresolusi 320 x 240 piksel.  Layar ini tidak terlalu tajam dan juga tidak terlalu buruk, cukup sesuai bila dibandingkan dengan harganya. Saat melihat layar diluar ruangan memang tidak mampu maksimal tapi sudah lumayan baik.

Fitur


Nokia Asha 302 berjalan pada platform S40 memang bukan hal istimewa karena Nokia selalu menggunakan platform ini untuk ponsel low-end. Namun ada sedikit penambahan pada widget homescreen yang memungkinkan kita untuk melakukan hal seperti update status atau melihat aktivitas terbaru teman kita di facebook. Selain itu kita juga diberi aplikasi bawaan seperti twitter, orkut dan flickr.

Kamera


Kita diberikan beberapa pengaturan saat pengambilan foto dari Nokia Asha 302 tapi jujur saja walaupun kamera ini hanya berukuran 3,15 MP foto yang dihasilkan cukup tajam dan warna relatif alami. Ya memang akan kita temui bintik bintik noise pada saat mengambil gambat pada kondisi kurang cahaya. Kita tak bisa berharap terlalu tinggi untuk fitur perekam video yang hanya mampu merekam dengan kualitas VGA.

Peforma


Speaker telepon memiliki suara cukup baik tanpa frekuensi yang terlalu tinggi dan melengking. Mungkin sulit bagi kita membedakan suara dari penelepon atau menebak siapa yang menelepon. Tapi secara keseluruhan fitur dasar telepon cukup memuaskan. Perlu kita ketahui, dalam kondisi standby ponsel ini mampu bertahan selama satu bulan tanpa melakukan pengisian ulang sekalipun sedangkan masa pakai waktu bicara 2G mencapai 9 jam dan 5,9 jam untuk 3G. Inilah salah satu kelebihan S40 dibanding platform canggih lain yaitu hemat baterai.

Harga Nokia Asha 302


Jika kita tidak membandingkan dengan ponsel Android tentu harga Nokia Asha 302 yang hanya Rp. 1.200.000 cukup murah dengan fasilitas seperti diatas.

Kesimpulan

 

Kelebihan : Nokia Asha 302 walaupun tidak memiliki layar sentuh tapi sudah memiliki tombol QWERTY fisik cukup nyaman digunakan. Kualitas ponsel Nokia tak dapat diragunakan lagi, bahkan sampai sekarang masih belum ada vendor lain yang dapat menandingi kualitas hardware Nokia dengan harga terjangkau, kalaupun ada pasti harganya lebih mahal.
Kekurangan : Sayangnya ponsel ini menggunakan perangkat lunak yang masih dalam masa pengembangan dan terkesan buggy. Kita tidak dapat berbuat banyak dengan ponsel ini untuk menginstal berbagai macam aplikasi yang ada di OVI store karena pada dasarnya S40 memang mengutamakan fitur dasar telepon, fungsional dan hemat baterai.



0 komentar:

Posting Komentar